PENGHARAPAN DALAM PENDERITAAN
“Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai
dengan bersorak-sorai” (Mazmur 126:5)
Ketika
kita sedang mengalami situasi yang sulit, kondisi yang tidak mengenakkan, hidup
dalam kesusahan serta menderita, biasanya yang kita lakukan adalah menggerutu,
mengeluh, menyalahkan pihak lain, patah semangat. Semua yang kita lihat
hanyalah bayang-bayang suram bahkan gelap. Kita sulit untuk bisa melihat
seberkas sinar terang dibalik penderitaan yang kita alami. Dalam situasi apapun
bahkan ketika semua kita anggap tidak ada jalan keluarnya lagi, sebenarnya kita
tetap memiliki pengharapan yang pasti di dalam Tuhan. Mengapa demikian?
1) Tuhan
sanggup melakukan perkara yang besar bagi kita
(Mazmur 126:2-3). Untuk itu tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersukacita
dalam segala keadaan.
2) Tuhan
sanggup memulihkan keadaan kita, seperti memulihkan batang air
(Mazmur 126:4). Jika saat ini kita mengalami kondisi “kering” maka Tuhan sanggup
memulihkan untuk mengembalikan mata air berkat agar terus mengalir dalam hidup
kita.
3) Tuhan
senantiasa akan memberkati jerih payah dan kerja keras kita.
Meskipun saat ini kita harus ‘menabur dengan mencucurkan air mata’ namun janji
berkat Tuhan akan mengubah penderitaan menjadi sukacita (Mazmur 126:5).
4) Tuhan
turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita
(Roma 8:28). Apapun yang terjadi dengan hidup kita saat ini, yakinlah itu semua
dalam kerangka rencana Tuhan bagi kebaikan kita semua.
Saudara
terkasih, terkadang ketika kita minta cuaca cerah kepada Tuhan, justru hujan
dan badai yang terjadi. Kenapa? Karena melalui hujan dan badai itu Tuhan akan
memberikan pelangi yang indah dalam kehidupan kita. Jangan mengeluh menjalani
hidup ini. Lakukan semuanya dengan bersandar akan pengharapan dalam Tuhan.
Ingat, bahwa Tuhan menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya (Pengkotbah
3:11). Serahkanlah segala kekuatiran kita kepada Tuhan, melalui doa dan ucapan
syukur serta puji-pujian. Maka damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal
akan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus (Filipi 4:6-7). Amin
!
@Ev. lukas
istiadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar